Monday, June 1, 2009

zona campuss

Tidak dapat ruang ujian
Mahasiswa PGSD kelas F angkatan 2008 tidak mendapatkan ruang ujian. Hal ini terjadi Rabu (22/4) dan Jum’at (24/4). Mereka harus mencari ruangan lain dan itu menyita waktu ujian mereka. “Kelas F mengalami dua kali ganti kartu ujian dan dua kali tidak dapat ruangan, konsentrasi saya buyar dan capek mencari ruangan” kata seorang mahasiswa kelas F yang tidak mau disebutkan namanya.
Popo Fauzan selaku pimpina BAA ditemui reporter akademia di kantornya Selasa (28/4), mengatakan bahwa kekacauan ini karena pihak BAA terjadi miss communication dengan kaprodi masing-masing jurusan. “Saya menyadari kekacauan ini, pembuatan kartu ujian yang berkaitan dengan KRS, juga data dari kaprodi masing-masing jurusan yang tidak akurat tentang pembagian kelas” ungkapnya. Menurutnya PGSD adalah program studi baru yang manajemennya belum tertata sempurna, pihak BAA mengalami kewalahan menangani PGSD dengan jumlah mahasiswa banyak sementara ruangan tidak ada. Popo berharap tidak terjadi penambahan jumlah mahasiswa pada angkatan berikutnya dan BAA berjanji kejadian tidak mendapat ruang ujian tidak akan terjadi lagi. Ketika ditanya perihal semakin mahalnya biaya operasional PGSD tahun ajaran baru, ia mengatakan kalau itu permintaan pasar (banyak peminatnya. Red) sehingga dinaikkan. (Dwi Mus&si)

No comments:

Post a Comment