Pages

Saturday, November 14, 2009

REFLEKSI

Wahai kau yang muda, masihkah kau di sana??

Peringatan Hari sumpah pemuda yang akan segera kita jelang adalah hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indosesia. Namun sayangnya, semakin renta negri kita, semangat sumpah pemuda ini seperti sudah kehilangan apinya.

Jika kita lihat masa dulu, pemuda begitu jeli membaca kondisi bangsa. Ketika itu dengan hasrat mereka yang gemilang, mereka memerangi kolonialisme Belanda. Yang kemudian mereka bersatu dari berbagai daerah dan akhirnya mengikrarkan sumpah pemuda dengan gagah.

Jika kita lihat sekarang, pemuda terkhusus mahasiswa, seharusnya memiliki radar sensitive terhadap persoalan-persoalan yang ada di bangsa ini.

Namun entah ke mana tak karuan perginya mereka, sangat mungkin hal ini terjadi seiring mewabahnya penyakit apatisme-hedonisme yang menjangkiti pemuda beberapa tahun terakhir ini. Dan juga bisa dipastikan hal ini terjadi karena adanya penyeragaman berpikir oleh Negara lewat kurikulum dan hubungan belajar mengajar yang merupakan kebijakan mentri yang fasis pada saat itu.

Tugas pokok dalam peperangan pemuda di sector pemuda pada dasarnya adalah menjadikan organisasi pemuda sebagai basis perlawanan, bukan justru mengalihkannya sebagai tempat yang membuat kita merasa elit lantas melupakan apa tugas moral kita sebagai pemuda. ( Kris )

Sebelum kubur mengucap selamat datang

Aku mengucap selamat pagi pada hidup yang jelata

MERDEKA !!!

No comments:

Post a Comment