Pages

Saturday, November 14, 2009

Sekolah Kita

Asal-usul Sekolah

Di era digital sekarang ini, sekolah bisa kita jumpai di mana saja. Ada yang terlihat mentereng sampai tampak seperti hotel, ada yang reot karena jatah untuk memperbaiki gedungnya dikorup oleh pejabat yang konon katanya memperjuangkan nasib rakyat dan memprioritaskan pendidikan. Nah, lalu bagaimana sebenarnya awal munculnya sekolah?

Sepanjang sejarah,manusia sudah melakukan aktivita-aktivitas khusus yang memiliki persamaan dalam hal-hal tertentu dengan apa yang berlaku di sekolah-sekolah.

Pendidikan dahulu timbul dari praktek pemujaan dan pemerintahan. Dulu para pendeta merupakan pusat pembentukan guru sekolah. Orang –orang Mesir dan kasta-kasta yang berkuasa memadukan fungsi ulama dan raja yang berkuasa yan gkemudian menghailkan kurukulum inti modern, yaitu ‘art’.

Ada dua akar dalam pembentukan sekolah modern. Yang pertama adalah pengajaran yang dilakukan antar orang-orang yang sederajat. Hal inidilakaukan dengan menularkan kemampuan dan penemuannya kepada orang lain. Akar yang ke dua adalah munculnya ruang kelas dalam masyarakat Summer yang digunakan untuk menampung sekitar 30 orang anak. Hal ini membawa oran gpada spekulasi bahwa ukuran ruang kelas umum di zaman modern mungkin didasarkan atas ruang-ruang kelas dari batu merah dan arsitektur orng-orang Summer.

Sebenarnya, sekolah zaman dahulu hanya bersifat tutorial. Membaca, menulis dan berhitung bisa dilakukan sebagai pertimbangan sampingan.

Contoh sekolah pertama abad pertengahan adalah adanya kontrak antara seorang guru dengan beberapa orang tua untuk mengajar anak-anak remaja mereka selama 3-4 tahun. Peran guru dilakukan oleh kaum Sophist (ahli filsafat). Dan kaum sophist inilah guru bayaran pertama dalam sejarah. Tujuan mereka adalah menjadikan murid-murid mereka orang-orang yang berhasil.

Dari permulaan yang gersang ini, di zaman keemasan yunani, maka berkembanglah system-sistem sekolah di negara-negara jajahan Yunani yang dikembangkan oleh penaklukan Alexander di seluruh dunia. ( Source : Sekitar Eksistensi Sekolah )

No comments:

Post a Comment